Renang dengan Fsika
By Jasa Iklan - Selasa, 25 September 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Suatu hari dalam diskusi fisika olahraga, seorang mahasiswa bertanya, pak
kenapa dada perenang cewek kempes-kempes. Mahasiswa lain nyeletuk, kalau
besar seperti punya Baywatch girl, kolam renang akan sesak. Semua yang hadir
tertawa terbahak-bahak, ada ada saja. Walau tampak konyol, saya anggap ini
pertanyaan bagus. Pertanyaan ini mendorong saya untuk menyelidiki lebih jauh
hubungan antara fisika dan berenang.
Apakah berenang butuh fisika? Kalau tanya para juara dunia renang, pasti
mereka jawab, ya! Gimana nggak butuh, bayangin aja dalam waktu 40 tahun
terakhir ini, fisika (dan teknologi) telah membantu memecahkan berbagai rekor
dunia renang secara fantastis. Misalnya dalam lomba 100 meter, rekor dunia
renang turun sebesar 7,36 detik (dari 55,2 detik tahun 1960 atas nama perenang
Australia John Devitt ke 47,84 detik tahun 2000 atas nama perenang Belanda
Pieter van den Hoogenband)! Bandingkan dengan lari 400 meter yang hanya
turun sebesar 1,72 detik (dari 44,9 tahun 1960 Otis Davis Amrik ke 43,18 detik
tahun 1999 Michael Johnson Amrik). Gimana sih fisika membantu para perenang
ini? Ikuti tulisan ini yuk...
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Renang dengan Fsika"