Makam Raja-Raja Imogiri
By agussodagar - Jumat, 14 September 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEW.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Komplek pemakaman Raja-Raja Mataram di Imogiri telah
terkenal hampir di seantero nusantara. Di sinilah RajaRaja
Mataram dikebumikan mulai dar i Sul tan Agung
Hanyokrokusumo hingga Raja-Raja Kerajaan Keraton
Yogyakarta (Hamengkubuwono) dan Keraton Surakarta
(Pakubuwono). Pemakaman ini terletak di dusun
Kedungbuweng yang berbatasan langsung dengan Girirejo.
Lokasi ini telah seringkali dikunjungi oleh berbagai lapisan
masyarakat mulai dari masyarakat biasa yang sekedar
berwisata, para peziarah, hingga konon katanya hampir
semua Presiden Republik Indonesia selalu berziarah di
makam ini termasuk salah satunya adalah Alm. Presiden
Soeharto. Begitu pula para pejabat lain biasanya mereka
berziarah terlebih dahulu sebelum mencalonkan diri menduduki
posisi tertentu atau menduduki jabatan tertentu.
Sama seperti kedua makam lainnya, makam ini juga terletak di
atas bukit dengan pluhan atau ratusan anak tangga. Konon
katanya setiap kali perhitungan jumlanya selalu berubah. Jika
kita dapat menghitung dalam jumlah tertentu secara tepat maka
dipercaya hal itu menjadi sebuah pertanda baik. Anak tangga ini
sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu anak tangga Keraton
Surakarta yang letaknya di bawah kemudian dilanjutkan
dengan anak tangga Keraton Yogyakarta. Di tengah kedua
anak tangga tersebut terdapat sebuah masjid dan pendopo
yang nyaman untuk dikunjungi.
Untuk dapat melihat secara langsung makam Raja-Raja tidak
bisa secara sembarangan. Pemakaman ini hanya boleh
dikunjungi pada hari-hari tertentu (di luar hari tersebut
pengunjung hanya bisa menikmati sebatas pintu masuk
pemakaman). Selain itu kita diharuskan menggunakan
pakaian adat dimana laki-laki hanya mengenakan selendang
dan ber telanjang dada sedangkan perempuan
menggunakan kemben. Kita tidak perlu menyiapkan atau
membeli terlebih dahulu karena di lokasi ini juga terdapat
penyewaan perlengkapan tersebut.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Makam Raja-Raja Imogiri"