Rambut Disemir Kuning Waduh !
By Jasa Iklan - Sabtu, 29 September 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Anak Gus Dur yang tertua marah-marah karena adiknya yang paling kecil
rambutnya disemir. Saking jengkelnya, kemudian kakat tertua itu melapor
kepadabapaknya “ Pak, iki lho anakmu sing ragil rambute disemir kuning, ngisinngisinke,
anak presiden kok koyo ngono !!!”
“Opo kowe wis siap yen rambutmu disemir kuning” Tanya Gus Dur.
“Siap Pak” jelas si ragil sambil gemetaran.
“Yen siap di omong wong akeh yo wis, ora popo” tutur Gus Dur sambil tersenyum.
“Wah-wah…bapaku emang demokratis tenan” ujar kakak tertua sambil nyelonong
pergi.
Celana Pendek
“Setelah Gus Dur dilengserkan dari jabatan presiden, beliau keluar dari
IstanaNegara untuk menemui pengikutnya hanya memakai celana pendek, kolor
lagi” ujar penulis kepada pembaca. “tidak lucu tapi wagu”…ha… ha... ha…!!!!
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Rambut Disemir Kuning Waduh !"