Kerajinan Bambu Wukirsari
By agussodagar - Kamis, 13 September 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEW.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Wukirsari memiliki pengrajin bambu dengan jumlah lebih dari
tiga ratus orang. Pengrajin ini berada di sekitaran daerah Karang
Talun, Jatirejo, Dengkeng, dan Nogosari II. Keseluruhan
pengrajin ini bergabung dalam koperasi Koperasi Bambu Awung
Mustika.
Kerajinannya beragam mulai dari perangkat kebutuhan rumah
tangga hingga hiasan. Kita dapat mengunjungi langsung
showroom koperasi ini di Dusun Karang Talun. Selain dapat
membeli kerajinan kita juga dapat belajar bagaimana membuat
kerajinan tersebut melalui berbagai paket wisata yang tersedia.
Wisatawan juga dapat melihat secara langsung proses
pembuatannya di rumah-rumah ataupun di koperasi secara
langsung. Biasanya para pengrajin membuat kerajinan tersebut
sambil berkumpul dan berbincang-bincang bersama.
Koperasi ini juga menerima pesanan kerajinan. Kapasitas
produksinya pun beragam tergantung dari kerumitan kerajinan
tersebut.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Kerajinan Bambu Wukirsari"