Advertisement

Latest News

Jembatan Rangka Batang (Truss Bridge)

By GEDABUZ - Senin, 24 September 2012

PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
  • Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
  • Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
  • News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
  • Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
  • Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
  • Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
  •  Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
  • Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Jembatan Rangka Batang (Truss Bridge)

Struktur jembatan rangka batang ditunjukkan pada Gambar 9.25. yang menunjukkan jembatan dengan geladak yang berada pada level terendah dari penghubung antar bagiannya. Slab menahan beban hidup didukung oleh sistem balok lantai dan balok silang. Beban disalurkan ke rangka batang utama pada titik sambungan pada setiap sisi jembatan, hingga pada sistem lantai dan akhirnya pada penahan. Penguat lateral, yang juga berbentuk rangka batang, mengkaitkan bagian atas dan bawah penghubung untuk menahan kekuatan horisontal seperti angin dan beban gempa seperti momen torsi/puntir. Rangka portal pada pintu masuk merupakan transisi kekuatan horisontal dari bagian atas ke bagian substruktur.

Jembatan rangka batang dapat mengambil bentuk geladak jembatan yang melintasi jembatan. Pada contoh ini, slab beton menjulang ke atas, dan pengikat/penahan goyangan diletakkan di antara elemen vertikal dari dua rangka utama untuk menahan stabilitas lateral.

Rangka baja terdiri atas bagian atas dan bagian rendah yang dihubungkan oleh elemen diagonal dan vertikal (elemen web). Rangka tersebut akan bertindak sesuai dengan gaya balok di atas dan bawah rangkaian seperti sayap dan pengikat diagonal akan bertindak yang sama sebagai plat web. Rangkaian terutama akan menahan momen tekuk sedangkan elemen web akan menahan gaya geser. Rangka batang merupakan rangkaian batang-batang, juga bukan merupakan plat atau lembaran, sehingga merupakan alternatif termudah untuk didirikan di lokasi dan sering digunakan untuk jembatan yang panjang
 
Gambar 9.25. Jembatan rangka batang (truss)
Sumber: Chen & Duan, 2000

Jenis Rangka Batang 
Gambar 9.26. Berbagai tipe rangka batang/truss:
(a) Warren truss (dengan batang atas rangka lurus);
 (b) Warren truss (dengan batang atas rangka lengkung);
(c) Warren truss dengan batang vertikal;
(d) Prutt truss;
(e) Howe truss; and (f) K-truss
Sumber: Chen & Duan, 2000

Pada gambar 9.26. ditunjukkan beberapa tipe rangka batang. Warren
truss merupakan tipe yang paling umum dan rangka tersebut terbentuk dari
segitiga samakaki yang dapat menahan gaya tekan dan gaya tarik. Elemen
web Pratt truss berupa elemen vertikal dan diagonal. Elemen diagonal
mengarah ke pusat dan hanya untuk menahan gaya tarik. Pratt truss sesuai
untuk jembatan baja karena kemampuan menahan gaya tariknya sangat
efektif. Elemen vertikal Pratt truss mendapat gaya tekan. Howe truss hampir
sama dengan Pratt hanya elemen diagonalnya mengarah ke bagian akhir,
menahan gaya tekan axial, dan elemen vertikal menahan gaya tarik.
Jembatan kayu sering menggunakan Howe truss karena pada sambungan
diagonal kayu lebih banyak mendapat gaya tekan. Dinamakan K-truss
karena elemen web yang berbentuk ”K” paling ekonomis pada jembatan
besar karena panjang elemen yang pendek akan mengurangi resiko tekuk.

Analisa struktural dan tekanan sekunderTruss adalah sebuah bentuk struktur batang, secara teoritis dihubungkan dengan engsel membentuk segitiga yang stabil. Rangka batang terbentuk dari unit berbentuk segitiga agar stabil. Elemen-elemen diasumsikan hanya untuk menahan regangan atau gaya tekan axial. Secara statika rangka batang dapat dianalisa hanya dengan menggunakan persamaan keseimbangan. Jika kurang dari stabilitas yang disyaratkan, maka tidak dapat ditentukan hanya dengan persamaan keseimbangan saja. Ketidaksesuaian penempatan harus diperhatikan. Ketidaktetapan interna maupun eksternal rangka batang sebaiknya diselesaikan dengan menggunakan perangkat lunak/program komputer.
 
Gambar 9.27. Titik sambung rangka batang
Sumber: Chen & Duan, 2000

Dalam prakteknya, elemen-elemen truss dihubungkan ke plat sambung dengan menggunakan baut berkemampuan tinggi (lihat gambar 9.27), bukan engsel rotation-free, sederhana karena lebih mudah di rangkai. Kondisi ’jepit’ seperti teori tidak terlihat pada bidang tersebut. Ketidaksesuaian tersebut menyebabkan tegangan sekunder (tegangan tekung) pada elemen-elemen tersebut. Tegangan sekunder didapatkan dengan analisa struktural rangka kaku dan biasanya kurang dari 20% tegangan utama axial. Jika elemen rangka batang sudah direncanakan dengan baik, angka kelangsingan batang cukup besar dan tidak ada tekuk, maka tegangan sekunder dapat diabaikan.

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Jembatan Rangka Batang (Truss Bridge)"

Leave a Reply

Advertisement