Advertisement

Latest News

Generator Berbeban

By GEDABUZ - Senin, 03 September 2012

Bila Generator diberi beban yang beru-bah-ubah maka besarnya tegangan terminal V akan berubah-ubah pula, hal ini disebabkan adanya kerugian tegangan pada:
• Resistansi jangkar Ra
• Reaktansi bocor jangkar XL
• Reaksi Jangkar Xa

a. Resistansi Jangkar
Resistansi jangkar/Phasa Ra menyebab-kan terjadinya tegangan jatuh (Kerugian tegangan)/Phasa I.Ra yang sePhasa dengan arus jangkar.

b. Reaktansi Bocor Jangkar
Saat arus mengalir melalui penghantar jangkar, sebagian fluk yang terjadi tidak mengimbas pada jalur yang telah ditentukan, hal seperti ini disebut Fluk Bocor.

c. Reaksi Jangkar
Adanya arus yang mengalir pada kumparan jangkar saat Generator dibe-bani akan menimbulkan fluksi jangkar ( φA ) yang berintegrasi dengan fluksi yang dihasilkan pada kumparan medan rotor(φF  ), sehingga akan dihasilkan suatu
fluksi resultan sebesar :
φR = φF + φA

Interaksi antara kedua fluksi ini disebut sebagai reaksi jangkar, seperti diperlihatkan pada Gambar 13.15. yang mengilustrasikan kondisi reaksi jangkar untuk jenis beban yang berbeda-beda.

Gambar 13.15a , memperlihatkan kondisi reaksi jangkar saat generator dibebani tahanan (resistif) sehingga arus jangkar Ia sePhasa dengan ggl Eb dan φA akan tegak lurus terhadap φF .

Gambar 13.15b, memperlihatkan kondisi reaksi jangkar saat generator dibebani kapasitif , sehingga arus jangkar Ia mendahului ggl Eb sebesar θ dan  φA terbelakang terhadap φF dengan sudut (90 -θ).

Gambar 13.15c, memperlihatkan kondisi reaksi jangkar saat dibebani kapasitif murni yang mengakibatkan arus jangkar Ia mendahului ggl Eb sebesar dan  φA   akan memperkuat yang berpengaruh terhadap φF pemagnetan.

Gambar 13.15d, memperlihatkan kondisi reaksi jangkar saat arus diberi beban induktif murni sehingga mengakibatkan arus jangkar Ia terbelakang dari ggl Eb sebesar dan  φA akan memper-lemah φF yang berpengaruh terhadap pemagnetan.
 
Gambar 13.15 Kondisi Reaksi Jangkar

Jumlah dari reaktansi bocor Xl dan reaktansi jangkar Xa biasa disebut reaktansi Sinkron Xs.

Vektor diagram untuk beban yang bersifat Induktif, resistif murni, dan
kapasitif diper- lihatkan pada Gambar 12 .16
Berdasarkan gambar diatas, maka bisa ditentukan besarnya tegangan jatuh
yang terjadi, yaitu :


 
Gambar 13.16 Vektor Diagram dari Beban Generator

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Generator Berbeban"

Leave a Reply

Advertisement