Advertisement

Latest News

Dibalik Negeri Yang Instan Ini

By agussodagar - Rabu, 12 September 2012




PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEW.TITUIT.COM
  • Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
  • Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
  • News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
  • Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
  • Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
  • Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
  •  Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
  • Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
    Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
    -
    Satu hal yang cukup menarik dari negeri ini adalah begitu mudahnya sesuatu  berganti. Seringkali  kita menginginkan  sesuatu  hasil  yang instan dan cepat  tanpa pernaah berpikir  jangka panjang. Satu hal yang cukup menarik dari negeri ini adalah begitu mudahnya
    sesuatu  berganti. Seringkali  kita menginginkan  sesuatu  hasil  yang
    instan dan cepat  tanpa pernaah berpikir  jangka panjang.
    dari  contoh  yang  mudah  bagaimana  kita  berpikir  bahwa  dengan
    bergantinya presiden maka keadaan  juga akan segera berganti.  Ini
    terbukti pula dengan adanya  istilah ganti presiden ganti kebijakan.
    Tidak  pernah  kita mencoba  suatu  hal  dengan matang  dan  dalam
    jangka waktu yang  lama.
    Memang kita terkenal dengan budaya instan dan cepat bosan. Jika
    anda tidak percaya silahkan tanyakan hal ini pada produsen barang-
    barang semisal handphone, sepeda motor, dsb. Bagaimana mereka
    menyiasati pasar Indonesia dengan sering melunncurkan varian atau
    inovasi baru dalam produk mereka.
    Dalam dunia pendidikan kita juga mengenal budaya dimana belajar
    dalam  satu  malam.  Seringkali  kita  belajar  hanya  pada  saat  kita
    menghadapi  ujian.  Dan  kita  berpikir,  dengan  belajar  semalam
    sebelum  ujian  dan  mendapatkan  nilai  yang  yang  bagus  maka
    selesailah sudah urusan kita. Padahal  ilmu bukanlah sesuatu yang
    instan.
    Makanan  instan  jika  terlalu  sering  dikonsumsi  tidak  baik  bagi
    kesehatan. Begitu pula budaya instan. Budaya instan menyebabkan
    kita menjadi orang-orang yang menganut prinsip  the end  justify  the
    means dan lupa akan filosofis dasar dari sesuatu yang kita kerjakan.
    Efeknya  adalah  kita  menjadi  sebuah  alat  yanng  hanya  aktif  jika
    ditekan  tombolnya  dan  melupakan  nilai-nilai  utama  dari  sebuah
    tindakan.
    Budaya instan ini juga merupakan racun bagi semangat kerja keras
    dan konsisten. Yang ada hanyalah  tinggal manusia-manusia  tanpa
    semangat yang pemalas.

    Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

    0 komentar for "Dibalik Negeri Yang Instan Ini"

    Leave a Reply

    Advertisement