Advertisement

Latest News

Memilih Judul Artikel Blog

By agussodagar - Jumat, 31 Agustus 2012


  Memilih Judul Artikel Blog Judul artikel dapat diibaratkan sebagai nama yang mewakili sebuah tulisan. Judul menjadi perwakilan topik yang sedang dibahas sekaligus sebagai pemancing daya tarik pengunjung

Memilih Judul Artikel Blog
Judul artikel dapat diibaratkan sebagai nama yang mewakili sebuah tulisan. Judul menjadi
perwakilan topik yang sedang dibahas sekaligus sebagai pemancing daya tarik pengunjung
blog agar bersedia meluangkan waktu membaca tulisan Anda. 
Menurut AS Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan Tajuk Rencana, Bandung,
Simbiosa Rekatama Media, 2004,  judul artikel yang baik harus memenuhi 7 syarat.  Anda bisa
mengembangkan pokok-pokok pemikiran tersebut sesuai dengan karakter blog Anda. 7 hal
tersebut adalah:
1.  Provokatif.
Provokatif artinya judul artikel harus mampu menarik minat pengunjung untuk berhenti
seketika  dan membaca artikel blog Anda minimal 3 kalimat pertama. Fungsinya sebagai
„cubitan‟ yang memancing peran serta emosi mereka. Untuk sebuah blog marketing, hal
ini sama pentingnya dengan penyusunan sales letter yang efektif dalam menjaring
prospek untuk bergabung dengan sebuah program bisnis buatan Anda. 
 
2.  Singkat dan padat.
Disebut singkat dan padat karena judul artikel harus langsung to the point, tegas, lugas
dan tidak bertele-tele. Meski pada dasarnya Anda tidak dibatasi ruang penyajian, namun
yang penting Anda perhatikan adalah potensi pengunjung blog dengan bandwidth
terbatas dan terburu-buru dalam melakukan aktifitas blogwalking. 

3.  Relevan.
Relevan berarti judul tulisan Anda masih berkaitan dengan topik blog yang Anda pilih.
Tidak menyimpang dari topik dan mencerminkan keseluruhan uraian. Saya tidak
menyarankan Anda menipu pembaca dengan menampilkan judul yang bombastis tapi isi
tulisan biasa-biasa saja. Pengharapan yang berlebih bisa menimbulkan
kesalahpahaman antara pembaca dan narablog. 

4.  Fungsional.
Fungsional artinya setiap kata yang terdapat pada judul bersifat mandiri, berdiri sendiri,
tidak bergantung kepada kata yang lain serta memiliki arti yang tegas dan jelas.
Meskipun demikian, saat digabung, kata-kata tersebut melahirkan kesatuan pengertian
dan makna yang utuh. 

5.  Informal.
Sebisa mungkin judul artikel tidak memakai bahasa yang kaku, dingin, formal seperti
halnya Anda menyusun skripsi, disertasi, makalah dan laporan kerja. Judul yang ilmiah
menimbulkan kesan berat dibaca. Akan lebih baik jika judul yang Anda sajikan memakai
bahasa sehari-hari yang menarik, atraktif, hidup dan segar.
6.  Representatif. 
Representatif berarti judul yang sudah Anda tetapkan memang mewakili pokok bahasan.
Dalam hal ini dikenal dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Contohnya: jika judul ebook ini adalah „Menjadi Seleblogger‟, maka tidak masuk kategori
representatif. Sebaliknya, judul „3 Langkah Menjadi Seleblogger‟ sudah memenuhi
kategori representatif.  

7.  Merujuk kepada bahasa baku.
Hal ini berlaku bagi blog dengan tema pendidikan yang selalu menyelipkan unsur
edukasi dalam setiap artikel. Blogger dengan idealisme jenis ini menyadari bahwa
pemakaian kata-kata dan istilah yang tidak baku dapat menimbulkan kerancuan
pemahaman terhadap maksud dan tujuan ditulisnya sebuah artikel. 
Saat membaca uraian di atas, saya yakin Anda berpikiran: mau pilih judul aja kok repot! Ya,
saya setuju bahwa penerapan hal-hal yang bersifat panduan teknis adalah relatif, bergantung
kepada cara menulis masing-masing blogger.

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Memilih Judul Artikel Blog "

Leave a Reply

Advertisement