Bapak Perancang Reaktor Atom ENRICO FERMI 1901-1954
By agussodagar - Senin, 01 Oktober 2012
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
76 ENRICO FERMI 1901-1954
Dia lulus
dengan cemerlang dan terima gelar Ph.D. dalam bidang fisika dari Universitas
Pisa sebelum umurnya mencapai dua puluh satu tahun. Dia itu, Enrico Fermi,
perancang reaktor atom pertama yang lahir tahun 1901 di Roma, Itali.
Menjelang usia dua puluh enam tahun dia sudah jadi profesor penuh di
Universitas Roma. Dan sementara itu dia sudah menerbitkan kertas kerja
utamanya, salah satunya berkaitan dengan cabang fisika yang sulit serta
mendalam yang disebut "statistik kuantum." Dalam kertas kerja itu,
Fermi mengembangkan teori statistik yang digunakan untuk melukiskan tingkah
laku penyatuan partikel dalam jumlah besar yang terpisah-pisah, jenis yang
kini dihubungkan sebagai "fermions." Karena elektron, proton dan
neutron --tiga "gugus bangunan" yang terdiri dari benda biasa--
kesemuanya "fermion." Teori Fermi punya makna yang sangat penting
buat ilmu pengetahuan. Statemennya ini membuka kemungkinan kita punya
pengertian lebih baik tentang bagian pokok inti atom, tentang tingkah laku
penurunan mutu suatu benda (seperti terjadi pada bagian dalam sejenis
bintang-bintang tertentu), dan tentang unsur-unsur yang terkandung dari
sifat-sifat logam. Ini jelas merupakan topik masalah yang punya banyak guna.
Tahun 1933 Fermi merumuskan teori tentang
"kemerosotan beta" (sejenis radioaktivitas) yang mengaitkan
perbincangan kuantitatif pertama kali tentang "neutrino dan interaksi
lemah," dua topik penting dalam dunia fisika masa kini. Penyelidikan
macam itu, kendati tidak gampang dipahami awam, menempatkan Fermi selaku
salah seorang ahli fisika terkemuka di dunia. Tetapi, hasil karya Fermi
paling penting belumlah muncul.
Tahun 1932, seorang ahli fisika Inggris,
James Chadwick, telah berhasil menemukan partikel subatomis yang namanya:
neutron. Mulai dari tahun 1934, Fermi meneruskan dengan cara mengirimkan arus
partikel berkecepatan tinggi terhadap atom dengan neutron.
Percobaan-percobaannya menunjukkan bahwa banyak jenis atom sanggup menyerap
neutron, dan dalam banyak hal atom-atom yang dihasilkan dari pengubahan
nuklir macam ini mengandung radioaktif.
Orang sudah selayaknya mengharapkan bahwa
akan lebih mudahlah buat neutron merembes ke dalam bagian utama atom apabila
neutron bergerak dengan kecepatan tinggi sekali. Tetapi, percobaan Fermi
menunjukkan kebalikan dari itu. Yaitu, bilamana neutron yang cepat dipelankan
dulu dengan cara membuat ia lewat melalui "paraffin" atau air, dia
dapat lebih siap diserap oleh atom. Penemuan ini sangat penting dalam penggunaan
di bidang pembangunan reaktor nuklir. Bahan yang digunakan dalam reaktor
untuk membikin pelan gerak neutron-neutron dikenal dalam sebutan
"moderator."
Tahun 1938, penyelidikan penting Fermi
tentang penyerapan neutron membuat ia peroleh Hadiah Nobel dalam bidang fisika.
Tetapi, berbarengan dengan itu dia mengalami kesulitan di Itali. Pertama,
istri Fermi berdarah Yahudi sedangkan pemerintahan Fasis di Itali
mengeluarkan sejumlah undang-undang yang bernada anti Yahudi. Kedua, Fermi
seorang berfaham gigih anti fasis, suatu sikap yang amat berbahaya pada saat
Itali di bawah diktator Mussolini. Bulan Desember tahun 1938, tatkala dia
pergi ke Strockholm untuk terima Hadiah Nobel, dia tidak kembali lagi ke
Itali, tetapi pergi ke New York.
Karuan saja, Universitas Colombia
melompat-lompat kegirangan dapat tenaga ahli salah seorang ilmuwan yang
terbesar di dunia. Tak pikir panjang, Fermi segera disediakan kedudukan.
Fermi jadi warganegara Amerika Serikat tahun 1944.
Di awal tahun 1939, dilaporkan oleh Lise
Meitner, Otto Hahn, dan Fritz Strassmann bahwa penyerapan neutron-neutron
kadangkala menyebabkan atom-atom uranium jadi terpisah-pisah. Ketika kabar
laporan ini pecah, Fermi (begitu juga beberapa ahli fisika terkemuka) segera
menyadari bahwa terpisah-pisahnya atom uranium dapat melepaskan cukup neutron
untuk memulai reaksi berantai. Lebih jauh dari itu, Fermi (juga bersama ahli
fisika lainnya) segera melihat dan membayangkan potensi kemiliteran yang bisa
dihasilkan oleh reaksi berantai ini. Menjelang bulan Maret tahun 1939, Fermi
telah menghubungi Angkatan Laut Amerika Serikat dan mencoba menarik perhatian
mereka dalam hal pembikinan senjata atom. Tetapi, baru beberapa bulan
kemudian, sesudah Albert Einstein menulis sepucuk surat
mengenai soal itu kepada Presiden Roosevelt, barulah
pemerintah Amerika Serikat menaruh perhatian terhadap tenaga atom.
Begitu pemerintah Amerika Serikat tertarik,
tugas para ilmuwan yang paling utama adalah membangun sebuah prototip alat
untuk mengawasi pelepasan tenaga atom untuk melihat apakah reaksi berantai
yang bisa bertahan sendiri betul-betul bisa dipertanggungjawabkan. Berhubung
Enrico Fermi seorang ilmuwan yang berbobot dan berwenang dalam hal ihwal
neutron, dan karena dia sudah menggabungkan baik bakat teori maupun praktek
percobaan-percobaannya, dia ditunjuk jadi kepala grup untuk mencoba membangun
reaktor atom pertama di dunia. Pertama dia bekerja di Universitas Colombia,
kemudian di Universitas Chicago.
Di Chicago inilah, tanggal 2 Desember 1942, reaktor nuklir itu selesai
dirancang dan dibangun dengan berhasil di bawah pengawasan Fermi. Ini
betul-betul suatu babak mula dari jaman atom, karena untuk pertama kalinya
dalam sejarah manusia orang berhasil membuat reaksi berantai nuklir.
Percobaan yang berhasil ini segera dikirim ke timur dengan kata-kata bertuah
tetapi mengandung citra gaib, "Navigator Itali sudah menginjakkan kaki
di dunia baru." Sesudah peristiwa berhasilnya percobaan ini, diputuskan
untuk bergegas diteruskan secepat-cepatnya lewat yang disebut "Proyek Manhattan."
Fermi meneruskan memegang peranan menentukan di proyek itu selaku penasehat
ahli yang menonjol.
Sesudah perang, Fermi jadi mahaguru di
Universitas Chicago. Dia
meninggal dunia tahun 1954, Fermi kawin dan beranak dua. Elemen kimia nomor
100, "fermium," dijuluki atas namanya sebagai tanda penghormatan.
Fermi merupakan orang penting ditilik dari
pelbagai sebab dan jurusan. Pertama, tak syak lagi dialah ilmuwan terbesar di
abad ke-20 dan satu dari segelintir orang yang termasyhur baik selaku
teoritikus maupun pencoba. Hanya sedikit sekali hasil karya ilmiahnya
dibeberkan di dalam buku ini, tetapi Fermi sesungguhnya sudah menulis lebih
dari 200 artikel ilmiah selama kariernya.
Kedua, Fermi merupakan tokoh amat penting
dalam kaitan pembikinan bom atom, kendati beberapa orang lain pegang peranan
yang setara pentingnya dalam pekerjaan itu.
Tetapi, arti penting terpokok Fermi
berpangkal pada peranan utamanya yang dia pegang dalam hal penemuan reaktor
atom. Jelas sekali saham Fermi dalam hubungan ini. Dia beri sumbangan teori
yang menentukan, dan dia mengawasi perancangannya dan sekaligus pembangunan
reaktor pertamanya.
Sejak tahun 1945, tak ada bom atom yang
digunakan dalam peperangan, tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun
untuk pembangkit energi bagi tujuan-tujuan damai. Reaktor-reaktor tampaknya
bahkan akan punya arti lebih penting di masa depan. Lebih dari itu, beberapa
reaktor digunakan untuk memprodusir radio isotop yang berguna itu, yang
digunakan di bidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah. Reaktor juga --dan
lebih menakutkan--merupakan sumber "Plutonium," bahan utama
(substansi) yang dapat digunakan untuk bikin senjata-senjata atom. Ada
ketakutan yang bisa dimengerti bahwa reaktor nuklir bisa menjadi bencana
besar buat kemanusiaan, tetapi tak ada yang menganggap bahwa penemuan itu
barang sepele. Entah untuk kebaikan atau untuk keburukan, hasil karya Fermi
akan punya pengaruh luas di masa-masa mendatang.
|
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978 Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982 PT. Dunia Pustaka Jaya Jln. Kramat II, No. 31A |
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Bapak Perancang Reaktor Atom ENRICO FERMI 1901-1954"