Pengoperasian
By GEDABUZ - Minggu, 09 September 2012
1. Periksa saluran daya dan bendungan apakah terbebas dari puing-puing
2. Pastikan Turbin mati dan seluruh jalur supply aliran listrik mati. Switch di kontrol box harus dalam posisi”off”
3. Buka lebar-lebar katup spear dan katup gate. Biarkan katup gate selalu terbuka saat Turbin beroperasi dan hanya akan tertutup saat perbaikan Turbin
4. Isi bendungan dan biarkan air mengalir dengan bebas masuk ke dalam pipa pesat. Turbin akan berbutar dan air akan mengalir keluar dari Turbin (ke pengering).
5. Saat air mengalir, timbul energi listrik. Tegangan akan bertambah sampai Voltmeter di kontrol box membaca 230V. jika tegangan bertambah terus, sesuaikan aliran air dengan menggunakan katup spear jadi tegangan tetap pada 230V. setelah satu atau dua menit tegangan akan turun ke 220V Selalu putar handle katup dengan perlahan dan hati-hati untuk menghindari perubahan yang mendadak bagi tekanan air di pipa pesat. Perubahan mendadak di akibatkan efek air yang beradu dan pecahnya pipa pesat.
6. Operasikan seperti ini selama 15 menit, sambil mengamati bila ada kebisingan yang aneh, temperature yang berlebih atau masalah lainnya. Dan jika OK gunakan switch pada pintu kontrol panel untuk menghubungkan daya ke pengguna.
7. Tegangan harus stabil saat beban hidup atau saat mati. Jjika tegangan turun sampai 220V periksa kondisi aliran air. Tegangan perlu diperiksa dan disesuaikan jika ukuran aliran air berubah. Jangan biarkan terjadi hubungan elektrik menjadi basah. Gunakan tangan yang kering, hati-hati dengan Electrocution Jangan menyumbat peralatan secara langsung ke Mikrohidro tanpa menggunakan beban yang terkontrol. Karena akan dihasilkan tegangan yang salah, yang akan merusak peralatan anda.
8. Kapan saja ketika mematikan sistem, yang pertama tutup katup spear untuk menghentikan aliran air dan kemudian Voltmeter menunjuk ke 100V, switch di kontrol box diposisikan “off”. Kemudian secara perlahan tutup katup spear dan tutup katup gate, untuk mematikan sistem
2. Pastikan Turbin mati dan seluruh jalur supply aliran listrik mati. Switch di kontrol box harus dalam posisi”off”
3. Buka lebar-lebar katup spear dan katup gate. Biarkan katup gate selalu terbuka saat Turbin beroperasi dan hanya akan tertutup saat perbaikan Turbin
4. Isi bendungan dan biarkan air mengalir dengan bebas masuk ke dalam pipa pesat. Turbin akan berbutar dan air akan mengalir keluar dari Turbin (ke pengering).
5. Saat air mengalir, timbul energi listrik. Tegangan akan bertambah sampai Voltmeter di kontrol box membaca 230V. jika tegangan bertambah terus, sesuaikan aliran air dengan menggunakan katup spear jadi tegangan tetap pada 230V. setelah satu atau dua menit tegangan akan turun ke 220V Selalu putar handle katup dengan perlahan dan hati-hati untuk menghindari perubahan yang mendadak bagi tekanan air di pipa pesat. Perubahan mendadak di akibatkan efek air yang beradu dan pecahnya pipa pesat.
6. Operasikan seperti ini selama 15 menit, sambil mengamati bila ada kebisingan yang aneh, temperature yang berlebih atau masalah lainnya. Dan jika OK gunakan switch pada pintu kontrol panel untuk menghubungkan daya ke pengguna.
7. Tegangan harus stabil saat beban hidup atau saat mati. Jjika tegangan turun sampai 220V periksa kondisi aliran air. Tegangan perlu diperiksa dan disesuaikan jika ukuran aliran air berubah. Jangan biarkan terjadi hubungan elektrik menjadi basah. Gunakan tangan yang kering, hati-hati dengan Electrocution Jangan menyumbat peralatan secara langsung ke Mikrohidro tanpa menggunakan beban yang terkontrol. Karena akan dihasilkan tegangan yang salah, yang akan merusak peralatan anda.
8. Kapan saja ketika mematikan sistem, yang pertama tutup katup spear untuk menghentikan aliran air dan kemudian Voltmeter menunjuk ke 100V, switch di kontrol box diposisikan “off”. Kemudian secara perlahan tutup katup spear dan tutup katup gate, untuk mematikan sistem
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Pengoperasian"