Relay dan Kontaktor
By GEDABUZ - Kamis, 30 Agustus 2012
sambungan akan terputus pula.
Relay dan kontaktor bekerja dengan prinsip yang sama. Oleh karena itu gambar potongan saklarnya digambarkan sama. Relay biasanya bekerja dengan daya rendah (sekitar 1kW, kontaktor bekerja
dengan daya yang lebih besar sampai 100kW.
Gambar 12.50 Konstruksi Relay dan kontaktor
Relay bekerja dengan tegangan bebas. Ini dimaksudkan relay dapat bekerja dengan tegangan yang berbeda-beda. Relay banyak digunakan untuk berbagai jenis kontrol, pengaturan dan pengecekan,
seperti:
- Relay menunjukkan gambaranantara sinyal dan daya
- Dapat bekerja dengan tegangan yang berbeda-beda
- Relay dapat bekerja dengan tegangan DC maupun AC
- Relay dapat bekerja dengan sinyak-kuadrupel
- Relay juga dapat bekerja dengan delay sinyal.
- Belitan untuk arus eksitasi digambarkan sebagao A1 dan A2
- Relai digambarkan sebagai K1, K2 dan seterusnya.
- Rangkaian kontak relay digambarkan melalui angka-angka yang terdiri dari dua deret. Deret pertama merupakan order atau tingkatan, deret kedua merupakan jenis deret kontak.
Gambar 12.51. Kontaktor dengan kontak utama dan kontak bantu
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Relay dan Kontaktor"