Advertisement

Latest News

Tokoh Otodidak Ray Bradbury: Belajar dari Membaca

By agussodagar - Selasa, 23 Oktober 2012

PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
  • Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
  • Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
  • News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
  • Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
  • Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
  • Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
  •  Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
  • Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-

 Ray Bradbury: Belajar dari Membaca

Ia  hanya  lulusan  SMA,  namun  karyanya
sangat  fenomenal.  Bradbury  juga
merupakan  sastrawan  modern  dengan
karya fiksi ilmiah yang sangat fenomenal.
Karya  Beliau  yang  saya  ketahui  antara
lain:  Martian  Chronicles,  The  Illustrated
Man,  dan  Fahrenheit  451  (451,  kaya
formasi  bola...  ).  Ia  dilahirkan  dari
seorang ibu imigran Swedia dan ayahnya
seorang tukang  listrik dan telepon. Sejak
kecil, Ray  kecil  suka  pergi  dan  tentunya
membaca  di  perpustakaan.  Namun
karena  masalah  ekonomi,  ia  tidak  bisa
melanjutkan sekolah setelah lulus SMA. Saat ittu, Beliau adalah pedagang
koran.  Usai  mengantar  koran,  Beliau  selalu  ke  perpustakaan  untuk
membaca.
 
Berikut adalah statement Ray yang membuat saya  terharu dan menangis
tersedu-sedu..   (lebay,,,,  hahahaha...).  "Perpustakaanlah  yang
mengangkat saya". Dari perpustakaan jugalah, lahir karya-karya awalnya,
cerpen, novel yang menjadi langkah awal kariernya sebagai penulis. Saat
ini,  beliau menjadi  salah  satu  sastrawan  AS  terkenal  dengan  segudang
penghargaan,  salah  satunya  National Medal  of  Art  yang  diberikan  pada
tahun 2004 oleh Presiden Goerge Bush.

Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Tokoh Otodidak Ray Bradbury: Belajar dari Membaca "

Leave a Reply

Advertisement