By Jasa Iklan - Senin, 01 Oktober 2012
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-
Salah seorang Kaisar Romawi pernah
menulis surat kepada Muโawiyah bin
Abi Sufyan ra. Yang
berisikan : โ Beritahukanlah kepadaku tentang suatu yang tidak ada kiblatnya, tidak punya ayah, tidak punya
ibu dan ayah, dan orang yang dibawa-bawa
oleh kuburannya. Juga tentang tiga
makhluk yang tidak diciptakan dalam
rahim, tentang sesuatu, setengahnya, dan yang tidak terbilang. Kirimkanlah
kepadaku dalam botol suatu bibit ( sumber dari segala sesuatu).
Kemudian Muโawiyah bertanya kepada
Ibnu Abbas ra. Maka Ibnu Abbas ra pun
menjawab : โYang tidak mempunyai kiblat adalah Kaโbah, yang tidak punya ayah
adalah Nabi Isa as, yang tidak punya ibu
dan ayah adalah Nabi Adam as. Yang dibawa-bawa oleh kuburannya adalah Nabi
Yunus as, ketika ditelan ikan paus.
Adapun tiga makhluk yang tidak diciptakan dalam rahim adalah doba Nabi Ibrahim,
unta betina Nabi Sholeh dan Ular Nabi Musa as. Adapun sesuatu itu adalah orang
berakal yang menggunakan akalnya. Setengah dari sesuatu adalah orang yang tidak
berakal, tetapi mengikuti pendapat
orang-orang yang berakal. Adapun yang tidak terbilang adalah sesuatu
yang tidak blerakal dan tidak mau
mengikuti yang bibit (sumber ) sari
segala sesuatuโ, tambahnya.
Surat jawaban Muโawiyah itu kemudian dikirimkan kepada
Kaisar Romawi, dan Raja Romawi pun menerimanya dengan penuh kekaguman.
0 komentar for "PERTANYAAN ANEH KAISAR ROMAWI"