Bapaknya Toeri Struktur Atom : NIELS BOHR 1885-1962
By agussodagar - Senin, 01 Oktober 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-
100 NIELS BOHR 1885-1962
Babi, kodok, trenggiling, manusia, semuanya
punya bapak, resmi atau tidak resmi. Begitu juga teori struktur atom pun punya
bapak. Dia itu Niels Henrik David Bohr yang lahir tahun 1885 di Kopenhagen. Di
tahun 1911 dia raih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen. Tak lama
sesudah itu dia pergi ke Cambridge,
Inggris. Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan
yang menemukan elektron. Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah
lagi ke Manchester, belajar pada
Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian
inti) atom. Adalah Rutherford ini yang menegaskan (berbeda dengan
pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok
yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu
Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang
struktur atom.
Kertas kerja Bohr yang bagaikan membuai sejarah
"On the Constitution of Atoms and Molecules," diterbitkan dalam
Philosophical Magazine tahun 1933.
Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis
miniatur planit mengitari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingi
orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting:
bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam
segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya
dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat
rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat
energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat
berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar jika menyerap energi. Sebaliknya,
elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan
memancarkan energi.
Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal
dengan gagasan teori klasik fisika. Beberapa ilmuwan yang penuh imajinasi
(seperti Einstein) segera bergegas memuji kertas kerja Bohr sebagai suatu
"masterpiece," suatu kerja besar; meski begitu, banyak ilmuwan
lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori baru ini. Percobaan yang
paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari hydrogen
atom. Telah lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat
kepanasan tinggi, akan mengeluarkan cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah
mencakup semua warna, tetapi hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu.
Nilai terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah berangkat dari hipotesa
sederhana tetapi sanggup menjelaskan dengan ketetapan yang mengagumkan tentang
gelombang panjang yang persis dari semua garis spektral (warna) yang
dikeluarkan oleh hidrogen. Lebih jauh dari itu, teori Bohr memperkirakan adanya
garis spektral tambahan, tidak terlihat pada saat sebelumnya, tetapi kemudian
dipastikan oleh para pencoba. Sebagai tambahan, teori Bohr tentang struktur
atom menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab atom punya ukuran
seperti adanya. Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini, teori Bohr
segera diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat,hadiah Nobel untuk bidang fisika.
Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di
Kopenhagen dan Bohr jadi direkturnya. Di bawah pirnpinannya cepat menarik minat
ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan ilmiah
dunia.
Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr
menghadapi kesulitan-kesulitan. Masalah terpokok adalah bahwa teori Bohr,
meskipun dengan sempurna menjelaskan kesulitan masa depan atom (misalnya
hidrogen) yang punya satu elektron, tidak dengan persis memperkirakan spektra
dari atom-atom lain. Beberapa ilmuwan, terpukau oleh sukses luar biasa teori
Bohr dalam hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan menyempurnakan
sedikit teori Bohr, mereka dapat juga menjelaskan spektra atom yang lebih
berat. Bohr sendiri merupakan salah seorang pertama yang menyadari
penyempurnaan kecil itu tak akan menolong, karena itu yang diperlukan adalah
perombakan radikal. Tetapi, bagaimanapun dia mengerahkan segenap akal
geniusnya, toh dia tidak mampu memecahkannya.
Pemecahan akhirnya ditemukan oleh Werner
Heisenberg dan lain-lainnya, mulai tahun 1925. Adalah menarik untuk dicatat di
sini, bahwa Heisenberg --dan umumnya ilmuwan yang mengembangkan teori baru--
belajar di Kopenhagen, yang tak syak lagi telah mengambil manfaat yang besar
dari diskusi-diskusi dengan Bohr dan saling berhubungan satu sama lain. Bohr
sendiri bergegas menuju ide baru itu dan membantu mengembangkannya. Dia membuat
sumbangan penting terhadap teori baru, dan liwat disuksi-diskusi dan
tulisan-tulisan, dia menolong membikin lebih sistematis.
Tahun 1930-an lebih menunjukkan perhatiannya
terhadap permasalahan bagian pokok struktur atom. Dia mengembangkan model
penting "tetesan cairan" bagian pokok atom. Dia juga mengajukan
masalah teori tentang "kombinasi bagian pokok" dalam reaksi atom
untuk dipecahkan. Tambahan pula, Bohr merupakan orang yang dengan cepat
menyatakan bahwa isotop uranium yang terlibat dalam pembagian nuklir adalah U235.
Pernyataan ini punya makna penting dalam pengembangan berikutnya dari bom atom.
Dalam tahun 1940 balatentara Jerman menduduki Denmark.
Ini menempatkan diri Bohr dalam bahaya, sebagian karena dia punya sikap anti
Nazi sudah tersebar luas, sebagian karena ibunya seorang Yahudi. Tahun 1943
Bohr lari meninggalkan Denmark
yang jadi daerah pendudukan, menuju Swedia. Dia juga menolong sejumlah besar
orang Yahudi Denmark
melarikan diri agar terhindar dari kematian dalam kamar-kamar gas Hitler. Dari
Swedia Bohr lari ke Inggris dan dari sana
menyeberang ke Amerika Serikat. Di negeri ini, selama perang berlangsung, Bohr
membantu membikin bom atom,
Seusai perang, Bohr kembali kampung ke Denmark
dan mengepalai lembaga hingga rohnya melayang tahun 1`562. Dalam tahun-tahun
sesudah perang Bohr berusaha keras --walau tak berhasil-- mendorong dunia
internasional agar mengawasi penggunaan energi atom.
Bohr kawin tahun 1912, di sekitar saat-saat dia
melakukan kerja besar di bidang ilmu pengetahuan. Dia punya lima
anak, salah seorang bernama Aage Bohr, memenangkan hadiah Nobel untuk bidang
fisika di tahun 1975. Bohr merupakan orang yang paling disenangi di dunia
ilmuwan, bukan semata-mata karena menghormat ilmunya yang genius, tetapi juga
pribadinya dan karakter serta rasa kemanusiaannya yang mendalam.
Kendati teori orisinal Bohr tentang struktur
atom sudah berlalu lima puluh tahun
yang lampau, dia tetap merupakan salah satu dari tokoh besar di abad ke-20. Ada
beberapa alasan mengapa begitu. Pertama, sebagian dari hal-hal penting teorinya
masih tetap dianggap benar. Misalnya, gagasannya bahwa atom dapat ada hanya
pada tingkat energi yang cermat adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari
semua teori-teori struktur atom berikutnya. Hal lainnya lagi, gambaran Bohr
tentang atom punya arti besar buat menemukan sesuatu untuk diri sendiri,
meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal itu secara harfiah benar. Yang
paling penting dari semuanya itu, mungkin, adalah gagasan Bohr yang merupakan
tenaga pendorong bagi perkembangan "teori kuantum." Meskipun beberapa
gagasannya telah kedaluwarsa, namun jelas secara historis teori-teorinya sudah
membuktikan merupakan titik tolak teori modern tentang atom dan perkembangan
berikutnya bidang mekanika kuantum.
Situs web
·
http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/Mathematicians/Bohr_Niels.html
·
http://www.aip.org/history/esva/exhibits/bohr.htm
·
http://www.pbs.org/wgbh/aso/databank/entries/bpbohr.html
·
http://www.dhm.de/lemo/html/biografien/BohrNiels/
·
http://nobelprize.org/physics/laureates/1922/bohr-bio.html
·
http://www.chemie.uni-bremen.de/stohrer/biograph/bohr.htm
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982
PT. Dunia Pustaka Jaya
Jln. Kramat II, No. 31A
Jakarta Pusat
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Bapaknya Toeri Struktur Atom : NIELS BOHR 1885-1962"