Prinsip Kerja Generator Sinkron
By GEDABUZ - Senin, 03 September 2012
Diasumsikan rotor berputar searah jarum jam, maka flux medan rotor bergerak sesuai lilitan jangkar. Satu putar-an rotor dalam satu detik menghasilkan satu siklus per ditik atau 1 Hertz (Hz). Bila kecepatannya 60 Revolution per menit (Rpm), frekuensi 1 Hz. Untuk frekuensi f = 60 Hz, maka rotor harus berputar 3600 Rpm.
Untuk kecepatan rotor n rpm, rotor harus berputar pada kecepatan n/60 revolution per detik (rps). bila rotor mempunyai lebih dari 1 pasang kutub, misalnya P kutub maka masing-masing revolution dari rotor menginduksikan P/2 siklus tegangan dalam lilitan stator. Frekuensi dari tegangan induksi sebagai sebuah fungsi dari kecepatan rotor ,
Untuk generator Sinkron tiga Phasa, harus ada tiga belitan yang masingmasing terpisah sebesar 120 derajat listrik da-lam ruang sekitar keliling celah udara seperti diperlihatkan pada kumparan a โ aโ, b โ bโ dan c โ cโ pada gambar 13.13.
Masing-masing lilitan akan menghasil-kan gelombang Fluksi sinus satu dengan lainnya berbeda 120 derajat listrik. Dalam keadaan seimbang besarnya fluksi sesaat :
ฮฆA = ฮฆm. Sin ฯt
ฮฆB = ฮฆm. Sin ( ฯt โ 120ยฐ )
ฮฆC = ฮฆm. Sin ( ฯt โ 240ยฐ )
Besarnya fluks resultan adalah jumlah vektor ketiga fluks tersebut ฮฆT = ฮฆA +ฮฆB + ฮฆC, yang merupakan fungsi tempat (ฮฆ) dan waktu (t), maka besar-besarnya fluks total adalah, ฮฆT = ฮฆm.Sin ฯt+ ฮฆm.Sin(ฯt โ 120ยฐ) + ฮฆm. Sin(ฯtโ 240ยฐ). Cos (ฯ โ 240ยฐ)
Gambar 13.12 Diagram Generator AC Satu Phasa Dua Kutub.
Dengan memakai transformasi trigonometri dari : Sin ฮฑ . Cos ฮฒ = ยฝ.Sin (ฮฑ + ฮฒ ) + ยฝ Sin (ฮฑ + ฮฒ ),maka dari persamaan 8-5 diperoleh : ฮฆT = ยฝ.ฮฆm. Sin (ฯt +ฯ )+ ยฝ.ฮฆm. Sin ( ฯt โ ฯ ) + ยฝ.ฮฆm. Sin ( ฯt + ฯ โ 240ยฐ )+ ยฝ.ฮฆm. Sin ( ฯt โ ฯ) +ยฝ.ฮฆm. Sin ( ฯt + ฯ โ 480ยฐ )
Dari persamaan diatas, bila diuraikan maka suku kesatu, ketiga, dan kelima akan silang menghilangkan. Dengan demikian dari persamaan akan didapat fluksi total sebesar, ฮฆT = ยพ ฮฆm. Sin ( ฯt - ฮฆ ) Weber .
Jadi medan resultan merupakan medan putar dengan modulus 3/2 ฮฆ dengan
sudut putar sebesar ฯ. Besarnya tegangan masing-masing Phasa adalah :
E maks = Bm. l. ฯ r Volt
dimana :
Bm = Kerapatan Flux maximum kumparan medan rotor (Tesla)
l = Panjang masing-masing lilitan dalam medan magnetik (Weber)
ฯ = Kecep sudut dari rotor (rad/s)
r = Radius dari jangkar (meter)
Gambar 13.13 Diagram Generator AC Tiga Phasa Dua Kutub
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Prinsip Kerja Generator Sinkron"