Lelucon Gus Dur Soal Zarima
By Jasa Iklan - Selasa, 18 September 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Bukan Gus Dur kalau tidak bisa membuat lelucon segar. Mau tahu apa doa yang
ternyata begitu membekas di hati Gus Dur? Bukan minta didoakanagar bisa jadi
presiden lagi atau doa agar kesehatannya cepat pulih.
Doa yang membuat dirinya terkesan adalah doa yang disampaikan seorang kyai
agar anak artis Zarima, bisa segera bertemu bapak kandungnya. GusDur pun
bercerita, dalam satu pertemuan bersama seorang kiai lain diJatim, yang tidak
disebutkan namanya, keduanya saling mempersilakan untuk memimpin doa.
"Silakan sampeyan saja yang mimpin doa, saya ikutmengaminkan saja," kata Gus
Dur mempersilakan kiai itu.
Maka berdoalah mereka. Dan ternyata di dalam salah satu butir doa ituterucap,
"Ya Allah, mohon segera Engkau pertemukan anaknya Zarima dengan bapak
kandungnya. Ya saya kemudian juga cuma bilang, 'amiin'.," tutur Gus Dur
disambut tawa hadirin. Gus Dur tidak menjelaskan apa maksudnya
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Lelucon Gus Dur Soal Zarima"