Jaringan Listrik
By GEDABUZ - Kamis, 06 September 2012
Pusat tenaga listrik umumnya terletak jauh dari pusat bebannya. Energilistrik yang dihasilkan pusat pembangkitan disalurkan melalui jaringan transmisi. Tegangan generator pembangkit relatif rendah (6kV-24kV). Maka tegangan ini dinaikan dengan transformator daya ke tegangan yang lebih tinggi antara 150kV-500kV. Tujuan peningkatan tegangan ini, selain memperbesar daya hantar dari saluran (berbanding lurus dengan kwadrat tegangan), juga untuk memperkecil rugi daya dan susut tegangan pada saluran transmisi.
Penurunan tegangan dari jaringan tegangan tinggi /ekstra tinggi sebelum ke konsumen dilakukan dua kali. Yang pertama dilakukan di gardu induk (GI), menurunkan tegangan dari 500kV ke 150kV atau dari 150kV ke 70kV. Yang kedua dilakukan pada gardu distribusi dari 150 kV ke 20 kV, atau dari 70kV ke 20 kV.
Saluran listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator terakhir, sering disebut juga sebagai saluran transmisi, sedangkan dari transformator terakhir sampai konsumen disebut saluran distribusi atau saluran primer.
Ada dua macam saluran transmisi/distribusi PLN yaitu saluran udara (overhed lines) dan saluran kabel bawah tanah (undergound cable). Kedua cara penyaluran tersebut mesing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian. Dari segi estetik, saluran bawah tanah lebih disukai dan juga tidak mudah terganggu oleh cuaca buruk: hujan, petir angin dan sebagainya.
Namun saluran bawah tanah jauh lebih mahal dibanding saluran udara, tidak cocok untuk daerah banjir karena bila terjadi gangguan / kerusakan, perbaikannya lebih sulit.
Gambar 14.5 Saluran penghantar udara untuk rumah tinggal(mengganggu keindahan pandangan)
Gambar 14.6 Saluran kabel bawah tanah pada suatu perumahan elit
Secara rinci keuntungan pemasangan saluran udara antara lain :
+ Biaya investasi untuk membangun suatu saluran udara jauh lebih murah dibandingkan untuk saluran dibawah tanah.
+ Untuk daerah-daerah yang tanah nya banyak mengandung batubatuan, akan lebih mudah dengan membuat lubang untuk tiang-tiang listrik.
+ Bila terjadi gangguan lebih mudah mencarinya dan lebih mudah memperbaikinya jika dibandingkan untuk saluran bawah tanah.
Sedangkan keuntungan pemasangan saluran bawah tanah antara lain :
+ Biaya pemeliharaan saluran kabel bawah tanah relatif murah.
+ Sambungan bawah tanah relatif tidak terganggu oleh pengaruhpengaruh cuaca : hujan, angin, petir, salju, sabotase, pencurian kabel lebih sulit, gangguan layang-layang.
+ Saluran bawah tanah tidak menggangu keindahan pandangan, tidak semerawut seperti saluran udara.
Pada akhir / ujung dari saluran transmisi, saluran masuk ke dalam suatu gedung / bangunan sebagai pengguna energi listrik.
Dari pertimbangan diatas, bahwa saluran udara lebih cocok di gunakan
pada :
Sedangkan untuk saluran bawah tanah akan cocok digunakan pada :
Penurunan tegangan dari jaringan tegangan tinggi /ekstra tinggi sebelum ke konsumen dilakukan dua kali. Yang pertama dilakukan di gardu induk (GI), menurunkan tegangan dari 500kV ke 150kV atau dari 150kV ke 70kV. Yang kedua dilakukan pada gardu distribusi dari 150 kV ke 20 kV, atau dari 70kV ke 20 kV.
Saluran listrik dari sumber pembangkit tenaga listrik sampai transformator terakhir, sering disebut juga sebagai saluran transmisi, sedangkan dari transformator terakhir sampai konsumen disebut saluran distribusi atau saluran primer.
Ada dua macam saluran transmisi/distribusi PLN yaitu saluran udara (overhed lines) dan saluran kabel bawah tanah (undergound cable). Kedua cara penyaluran tersebut mesing-masing mempunyai keuntungan dan kerugian. Dari segi estetik, saluran bawah tanah lebih disukai dan juga tidak mudah terganggu oleh cuaca buruk: hujan, petir angin dan sebagainya.
Namun saluran bawah tanah jauh lebih mahal dibanding saluran udara, tidak cocok untuk daerah banjir karena bila terjadi gangguan / kerusakan, perbaikannya lebih sulit.
Gambar 14.5 Saluran penghantar udara untuk rumah tinggal(mengganggu keindahan pandangan)
Gambar 14.6 Saluran kabel bawah tanah pada suatu perumahan elit
Secara rinci keuntungan pemasangan saluran udara antara lain :
+ Biaya investasi untuk membangun suatu saluran udara jauh lebih murah dibandingkan untuk saluran dibawah tanah.
+ Untuk daerah-daerah yang tanah nya banyak mengandung batubatuan, akan lebih mudah dengan membuat lubang untuk tiang-tiang listrik.
+ Bila terjadi gangguan lebih mudah mencarinya dan lebih mudah memperbaikinya jika dibandingkan untuk saluran bawah tanah.
Sedangkan keuntungan pemasangan saluran bawah tanah antara lain :
+ Biaya pemeliharaan saluran kabel bawah tanah relatif murah.
+ Sambungan bawah tanah relatif tidak terganggu oleh pengaruhpengaruh cuaca : hujan, angin, petir, salju, sabotase, pencurian kabel lebih sulit, gangguan layang-layang.
+ Saluran bawah tanah tidak menggangu keindahan pandangan, tidak semerawut seperti saluran udara.
Pada akhir / ujung dari saluran transmisi, saluran masuk ke dalam suatu gedung / bangunan sebagai pengguna energi listrik.
Dari pertimbangan diatas, bahwa saluran udara lebih cocok di gunakan
pada :
- saluran transmisi tegangan tinggi,
- daerah luar kota, misalnya di pegunungan atau daerah jarang penduduknya.
- saluran transmisi tegangan rendah, kota-kota besar yang banyak penduduknya
Komponen/peralatan utama perlistrikan pada gedung/bangunan tersebut
terdiri dari:
1. APP : Alat Pengukur dan Pembatas (milik PLN)
2. PHB : Papan Hubung Bagi
- Utama / MDP : Main Distribution Panel
- Cabang / SDP : Sub Distribution Panel
- Beban / SSDP : Sub-sub Distribution Panel
3. Penghantar :
- Kawat Penghantar (tidak berisolasi)
- Kabel (berisolasi)
4. Beban
- Penerangan : Lampu-lampu Listrik
- Tenaga : Motor-motor Listrik
terdiri dari:
1. APP : Alat Pengukur dan Pembatas (milik PLN)
2. PHB : Papan Hubung Bagi
- Utama / MDP : Main Distribution Panel
- Cabang / SDP : Sub Distribution Panel
- Beban / SSDP : Sub-sub Distribution Panel
3. Penghantar :
- Kawat Penghantar (tidak berisolasi)
- Kabel (berisolasi)
4. Beban
- Penerangan : Lampu-lampu Listrik
- Tenaga : Motor-motor Listrik
Dalam perencanaan instalasi listrik pada suatu gedung / bangunan, berkas rancangan instalasi listrik terdiri dari : gambar situasi, gambar instalasi, diagram garis tunggal dan gambar rinci.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Jaringan Listrik"