Faktor Kisar
By GEDABUZ - Senin, 03 September 2012
Gambar 13.10, memperlihatkan bentuk kisar dari sebuah kumparan, bila sisi lilitan diletakkan dalam alur 1 dan 7 disebut kisar penuh, sedangkan bila diletakkan dalam alur 1 dan 6 disebut kisar pendek, karena ini sama dengan 5/6 kisar kutub.
Kisar :
5/6 = 5/6 x 180 derajat = 150 derajat
1/6 = 1/6 x 180 derajat = 30 derajat.
Kisar pendek sering digunakan, karena mempunyai beberapa keuntungan,
diantaranya :
Gambar 13.8 Diagram Phasor dari Tegangan Induksi Lilitan
Gambar 13.9 Total ggl Et dari Tiga ggl Sinusoidal
Gambar 13.10 Kisar Kumparan
• Menghemat tembaga yang digunakan.
• Memperbaiki bentuk gelombang dari tegangan yang dibangkitkan.
• Kerugian arus pusar dan Hysterisis dikurangi.
EL ggl yang diinduksikan pada masing-masing lilitan, bila lilitan merupakan kisar penuh, maka total induksi = 2 EL (gambar 13.11).
Gambar 13.11 Vektor Tegangan Lilitan
Sedangkan kisar pendek dengan sudut 30 derajat listrik, seperti diperlihatkan pada gambar 13.8b, maka tegangan resultannya adalah :
Atau
dimana p0 adalah kisar kumparan dalam derajat listrik.
Kisar :
5/6 = 5/6 x 180 derajat = 150 derajat
1/6 = 1/6 x 180 derajat = 30 derajat.
Kisar pendek sering digunakan, karena mempunyai beberapa keuntungan,
diantaranya :
Gambar 13.8 Diagram Phasor dari Tegangan Induksi Lilitan
Gambar 13.9 Total ggl Et dari Tiga ggl Sinusoidal
Gambar 13.10 Kisar Kumparan
• Menghemat tembaga yang digunakan.
• Memperbaiki bentuk gelombang dari tegangan yang dibangkitkan.
• Kerugian arus pusar dan Hysterisis dikurangi.
EL ggl yang diinduksikan pada masing-masing lilitan, bila lilitan merupakan kisar penuh, maka total induksi = 2 EL (gambar 13.11).
Gambar 13.11 Vektor Tegangan Lilitan
Sedangkan kisar pendek dengan sudut 30 derajat listrik, seperti diperlihatkan pada gambar 13.8b, maka tegangan resultannya adalah :
Atau
dimana p0 adalah kisar kumparan dalam derajat listrik.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Faktor Kisar"