Analisis penampang balok-T
By GEDABUZ - Kamis, 20 September 2012
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Analisis penampang balok-T secara ringkas dapat menggunakan langkah-langkah:
1) Tentukan lebar sayap efektif sesuai ketentuan SNI 03-2847-2002, pasal 10.10 seperti uraian di atas.
2) Gunakan anggapan bahwa tulangan tarik telah meluluh, kemudian hitung gaya tarik total: NT = As fy
3) Hitung gaya tekan yang tersedia apabila hanya daerah sayap saja yang menyediakan daerah tekan, NT= 0,85 fโc bh
4) Bila NT > ND balok berperilaku sebagai balok-T murni dan selisih gaya tekan akan ditampung di sebagian daerah badan balok di bawah sayap. Sedangkan bila NT < ND, berperilaku sebagai balok persegi dengan lebar b, atau disebut balok T persegi. Jika dihitung sebagai balok-T murni, maka selanjutnya:
5) Tentukan letak batas tepi bawah blok tegangan tekan di daerah badan balok di bawah sayap
6) Periksa ฯinin
7) Tentukan letak titik pusat daerah tekan total dengan persamaan:
8) Hitung momen tahanan, MR = ฯ ND(z) atau ฯ NT(z)
9) Pemeriksaan persyaratan daktilitas dengan melihat As (maks) harus lebih besar dari As aktual. As (maks) dapat dilihat pada tabel.
Jika dihitung sebagai balok-T persegi, maka selanjutnya:
5) Periksa ฯinin
ฯaktual harus lebih besar dari ฯinin
6) Hitung rasio penulangan untuk kemudian menentukan nilai k
7) Cari nilai k berdasar nilai yang didapat dari langkah 6 (tabel A-8 sampai A-37 dalam Dipohusodo, 1994),
8) Hitung momen tahanan, MR = ฯ bd2k
9) Pemeriksaan persyaratan daktilitas dengan melihat As (maks) harus lebih besar dari As aktual. As (maks) dapat dilihat pada tabel000.
Apabila pemeriksaan batasan tulangan maksimim menghasilkan As lebih besar dari As (maks), maka momen tahan MR dihitung dengan menggunakan As (maks) yang dalam hal ini disebut As efektif
Tabel 7.15. Daftar nilai As (maks) untuk balok-T
Sumber: Dipohusodo, 1994
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Analisis penampang balok-T"