Pengendalian Dimer
By GEDABUZ - Rabu, 22 Agustus 2012
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa dua Thyristor anti-paralel dapat digantikan dengan sebuah Triac. Bedanya di sini hanya pada gatenya, yang hanya ada satu gate saja. Namun kebutuhan sinyal trigger sama, yaitu sekali pada waktu setengah perioda pertama dan sekali pada waktu setengah perioda berikutnya. Sehingga hasil pengendalian tidak berbeda dari yang menggunakan Thyristor anti-paralel gambar 10.47.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKwf7FgNTcOaVvfc-z_B5JCmZsTklHI7nRThwpAO-llAALU-rlIzT1dhKbOgr8QQgMsqS8j0KL3sM-zahpQviZlS9axQu_igxzLAXwBwypNB8qmzzFhsjdhzyfQLQOgTfOyW1eFqcndYzS/s400/65.JPG)
Gambar 10.47 : Rangkaian Dimmer dengan TRIAC
Pengendalian yang bisa dilakukan dengan menggunakan metoda ini hanya terbatas pada beban fasa-satu saja. Untuk beban yang lebih besar, metode pengendalian, kemudian dikembangkan lagi menggunakan sistem fasa-tiga, baik yang setengah gelombang maupun gelombang penuh (rangkaian jembatan).
Gambar 10.47 : Rangkaian Dimmer dengan TRIAC
Pengendalian yang bisa dilakukan dengan menggunakan metoda ini hanya terbatas pada beban fasa-satu saja. Untuk beban yang lebih besar, metode pengendalian, kemudian dikembangkan lagi menggunakan sistem fasa-tiga, baik yang setengah gelombang maupun gelombang penuh (rangkaian jembatan).
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Pengendalian Dimer"