Pembagi Arus (Current Divider)
By GEDABUZ - Selasa, 07 Agustus 2012
Rangkaian pembagi arus tidaklah sepenting rangkaian pembagi tegangan, namun perlu
dipahami utamannya saat kita menghubungkan alat ukur arus secara paralel.
Gambar 2.7 Rangkaian pembagi arus
Pada gambar 2.7 nampak bahwa v diambil dari resistor R1 dan R2 , jelas bahwa
Dari persamaan 2.21 dan 2.22 diperoleh
atau
dimana G = 1/ R = konduktasi.
Persamaan 2.25 menunjukkan bahwa arus masukan terbagi menjadi dua bagian
( 0 i dan S i ), masing-masing sebanding dengan besarnya harga konduktansi yang
dilewati arus tersebut. Dari persamaan 2.22 dan 2.23 diperoleh
Jadi arus keluaran 0 i merupakan bagian (fraksi) dari arus masukan.
dipahami utamannya saat kita menghubungkan alat ukur arus secara paralel.
Gambar 2.7 Rangkaian pembagi arus
Pada gambar 2.7 nampak bahwa v diambil dari resistor R1 dan R2 , jelas bahwa
Dari persamaan 2.21 dan 2.22 diperoleh
atau
dimana G = 1/ R = konduktasi.
Persamaan 2.25 menunjukkan bahwa arus masukan terbagi menjadi dua bagian
( 0 i dan S i ), masing-masing sebanding dengan besarnya harga konduktansi yang
dilewati arus tersebut. Dari persamaan 2.22 dan 2.23 diperoleh
Jadi arus keluaran 0 i merupakan bagian (fraksi) dari arus masukan.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Pembagi Arus (Current Divider)"