Induktor
By GEDABUZ - Rabu, 08 Agustus 2012
Telah diketahui bahwa elektron yang bergerak atau arus listrik yang mengalir akan
menghasilkan medan magnet. Namm kebalikannya untuk menghasilkan arus listrik
(arus induksi) perlu dilakukan perubahan medan magnet.
Percobaan yang sangat sederhana dapat dilakukan seperti diskemakan pada
gambar 4.3. Saat saklar (switch) ditutup dan arus mengalir secara tetap pada kumparan
di bagian bawah, maka tidak ada arus induksi yang mengalir pada kumparan bagian
atas. Namun sesaat saklar ditutup (atau dibuka) sehingga medan magnet yang
dihasilkan berubah, maka voltmeter akan menunjukkan adanya perubahan tegangan
induksi. Besamya tegangan yang dihasilkan adalah sebanding dengan perubaban arus
induksi, dapat dituliskan sebagai:
v = L di / dt
dimana harga proporsinalitas L disebut induksi diri atau induktansi dengan satuan henry
(H).
Gambar 4.3 Percobaan sederhana terjadinya induksi diri pada induktor
Gambar 4.4 Terjadinya arus transien pada rangkaian RC
menghasilkan medan magnet. Namm kebalikannya untuk menghasilkan arus listrik
(arus induksi) perlu dilakukan perubahan medan magnet.
Percobaan yang sangat sederhana dapat dilakukan seperti diskemakan pada
gambar 4.3. Saat saklar (switch) ditutup dan arus mengalir secara tetap pada kumparan
di bagian bawah, maka tidak ada arus induksi yang mengalir pada kumparan bagian
atas. Namun sesaat saklar ditutup (atau dibuka) sehingga medan magnet yang
dihasilkan berubah, maka voltmeter akan menunjukkan adanya perubahan tegangan
induksi. Besamya tegangan yang dihasilkan adalah sebanding dengan perubaban arus
induksi, dapat dituliskan sebagai:
v = L di / dt
dimana harga proporsinalitas L disebut induksi diri atau induktansi dengan satuan henry
(H).
Gambar 4.3 Percobaan sederhana terjadinya induksi diri pada induktor
Gambar 4.4 Terjadinya arus transien pada rangkaian RC
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Induktor"