Hukum Ohm
By GEDABUZ - Minggu, 05 Agustus 2012
Pada sebagian besar konduktor logam, hubungan arus yang mengalir dengan potensial
diatur oleh Hukum Ohm. Ohm menggunakan rangkaian percobaan sederhana seperti
pada gambar 1.2. Dia menggunakan rangkaian sumber potensial secara seri, mengukur
besarnya arus yang mengalir dan menemukan hubungan linier sederhana, dituliskan
sebagai
V = IR (1.1)
dimana R = V/I disebut hambatan dari beban. Nama ini sangat cocok karena R menjadi
ukuran seberapa besar konduktor tersebut menahan laju aliran elektron.
Awas, berlakunya hukum ohm sangat terbatas pada kondisi-kondisi tertentu,
bahkan hukum ini tidak berlaku jika suhu konduktor tersebut berubah. Untuk materialmaterial
atau piranti elektronika tertentu seperti diode dan transistor, hubungan I dan V
tidak linier.
Gambar 1.2 Rangkaian percobaan hukum Ohm
diatur oleh Hukum Ohm. Ohm menggunakan rangkaian percobaan sederhana seperti
pada gambar 1.2. Dia menggunakan rangkaian sumber potensial secara seri, mengukur
besarnya arus yang mengalir dan menemukan hubungan linier sederhana, dituliskan
sebagai
V = IR (1.1)
dimana R = V/I disebut hambatan dari beban. Nama ini sangat cocok karena R menjadi
ukuran seberapa besar konduktor tersebut menahan laju aliran elektron.
Awas, berlakunya hukum ohm sangat terbatas pada kondisi-kondisi tertentu,
bahkan hukum ini tidak berlaku jika suhu konduktor tersebut berubah. Untuk materialmaterial
atau piranti elektronika tertentu seperti diode dan transistor, hubungan I dan V
tidak linier.
Gambar 1.2 Rangkaian percobaan hukum Ohm
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Hukum Ohm"