Hard Skill Vs Soft Skill
By agussodagar - Jumat, 31 Agustus 2012
Hard Skill Vs Soft Skill
Menurut Jonru, penulis buku Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat, pada dasarnya, kemampuan
(skill) menulis dibagi menjadi 2. Yaitu hard skill dan soft skill. Untuk lebih lengkapnya, mari kita
bahas satu per satu.
Hard skill meliputi:
1. Bakat menulis. Bakat adalah kelebihan atau keunggulan yang melekat kepada diri kita
dan menjadi pembeda dengan yang lainnya. Bakat menulis adalah utuh sebagai warisan
orangtua.
2. Keahlian menulis. Kemampuan ini terlahir dari proses berlatih secara konsisten dan
berkelanjutan.
3. Pengetahuan seputar tata bahasa, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan teori
penulisan.
4. Jam terbang dalam menulis. Semakin sering Anda berlatih menulis, semakin terasah
kemampuan menulis Anda.
Sedangkan soft skill meliputi:
1. Komitmen dan tekad untuk produktif menulis.
2. Motivasi untuk menjadi penulis hebat.
3. Kerja keras untuk mewujudkan impian sebagai penulis sukses.
4. Rasa tanggungjawab sebagai penulis.
Yang lebih penting yang mana? Dua-duanya sama-sama penting dan berperan dalam aktivitas
ngeblog Anda. Namun satu fakta yang unik adalah, hard ski ll relat ive bisa dipelajari melalui
pelatihan formal sedangkan soft skill lebih mengacu kepada karakter individu masing-masing
blogger.
Karena itu, meningkatkan dan menjaga kestabilan soft skill bisa dibilang pekerjaan yang tidak
mudah dan menuntut proses berkelanjutan dari waktu ke waktu. Dalam perjalanannya, selalu
ada hambatan-hambatan yang menghadang.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Hard Skill Vs Soft Skill "