Bagaimana Menghadapi Orang Kritis....?
By Jasa Iklan - Rabu, 10 Oktober 2012
PERHATIAN BUAT PARA PEMBACA NEWS.TITUIT.COM
- Sebagian Artikel Berita Foto Video news.tituit.com ini berasal dari berbagai sumber yang ada di internet .
- Hak cipta Artikel,berita,foto,video news.tituit.com menjadi milik sumber berita ,artikel,video,foto dan materi terkait.
- News.tituit.com tidak ada maksud untuk membajak hak cipta karya manapun.
- Artikel,berita,foto,video materi news.tituit.com semata mata hanya untuk documentasi , selanjutnya untuk di manfaatkan sebagai media berbagi informasi dan silaturrahmi.
- Segala metari news.tituit.com hanya untuk pembelajaran guna menanamkan suka baca dan tulis .
- Jika ada yang tidak berkenan tulisanya di tampilkan di news.tituit.com , kami harap untuk melapor kepada admin, kami tidak keberatan untuk menghapus materi tersebut.
- Jika materi ini bermanfaat , saran kami jangan lupa memberi konstribusi kepada sumber materi terkait.
- Bila ada materi yang tidak di sebutkan sumbernya , kami mohon maaf.
Demikian pengumuman singkat terkait materi yang ada di news.tituit.com dan atas perhatianya kami ucapkan terimakasih, dan selamat membaca.
-Di banyak seminar penjualan yang saya bawakan pertanyaan di atas
selalu ditanyakan oleh para peserta... rupanya penjual pemula yang
seringkali takut menghadapi orang-orang yang kritis.
Pertama anda harus mengenali apakah pertanyaan orang-orang kritis
tersebut pertanyaan ingin tahu atau menjatuhkan?
Kalau pertanyaan ingin tahu berarti orang tersebut benar-benar ingin
membeli produk anda, hanya saja butuh informasi lebih. Biasanya
orang semacam ini bertanya dengan intonasi, nada dan pilihan kata
yang cenderung positif.
Tapi kalau nadanya sudah seperti ingin menjatuhkan argumen anda
baik dari sisi produk, profil perusahaan maupun kredibilitas anda
sebagai penjual profesional, berarti orang tersebut ingin kelihatan lebih
pintar dari anda.
Kedua lakukan trik ini:
Sederhana.... penuhi saja Gengsinya maka dia akan membeli,
langsung rubah bahasa anda dan merendah, panggil dia dengan
sebutan BOS... dan katakan
”untuk ukuran seperti BOS ini ya saya bawakan yang terbaik lah...
masak saya bawa barang murahan, kan nggak mungkin...betul kan
pak....?...meskipun satu gudang bapak bisa beli percaya saya pak ini
kualitas unggulan” (untuk mengatasi keberatan harga)
”perusahaan kita belum apa-apa kok, tapi saya rasa bapak lebih
cermat dan arif dalam menganalisa, jujur saya bangga bisa bertemu
bapak dengan tehnik analisa yang genius....bla...bla..bla” (untuk
mengatasi kritikannya tentang profil perusahaan anda)
”Saya yakin bapak lebih pintar dari semua orang yang hanya melihat
dari luarnya saja... untuk bisa merasakan detail dan menganalisa
bukannya lebih baik bapak coba satu dulu.... saya rasa cara tersebut
lebih bijak dan sesuai buat bapak...(untuk mengatasi keberatan
menenai kualitas produk).
Sebagai penjual profesional, saya senang sekali menghadapi orang-
orang yang sengaja bertanya dengan pertanyaan yang menjatuhkan...
karena secara tidak sadar dia memperlihatkan kelemahannya sendiri,
berarti konsumen tersebut memiliki rasa ingin dihargai yang sangat
tinggi...ya... itu makanan empuk, dan semua orang bisa menjual pada
orang-orang dengan gaya seperti itu, yang penting bisa memuji...itu
cukup.
Gengsi sangat berkaitan dengan Greedy (keserakahan) yang menjadi
bahasan utama kita kali ini.
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for " Bagaimana Menghadapi Orang Kritis....? "